Pagi tadi, Yogyakarta diguncang gempa. Gempa skala 6.2 itu dimulai pukul 5:54 waktu setempat, meratakan rumah dan bangunan, menewaskan hampir 3000 jiwa dan melukai ribuan lainnya.
Sejujurnya, aku baru dengar kabar ini tadi sore di radio saat di jalan ke bandara tuk jemput Mom. Pesawat delay dua jam, landing jam 19 lewat dikit. Langsung ke rumah tante bantu-bantu acara sepupu yang mau akad nikah besok pagi. Nico, sepupuku yang kuliah di Yogya untung sudah pulang ke sini semalam..!!
Baru sampe rumah sekitar setengah jam yang lalu. Eagerly, masuk kamar n buka TV… RCTI, acara nyanyi-nyanyi yang disponsori BRI; Indosiar lagi pemilihan cewek-cewek berbody seksi; TPI… KDI; SCTV, TransTV, anteve, GTV, bahkan TVRI Nasional sudah ditungguin dari tadi masih juga gak mau motong acara sinetron, nyanyi-nyanyi, kuis untuk apa yang bisa jadi bencana terbesar sejak Tsunami 2004..!! MetroTV kasih Breaking News yang lumayan oke walau gak lama. I had to go to Yahoo! News to get the death-count…!!!
Mungkin memang aku yang telat tahu, memang mungkin waktu TV aku hidupin, liputannya sudah selesai. Cuma penasaran dengan perasaan saudara-saudara kita di Yogya sana kalau mereka bisa nonton TV…!!
Update, dari MetroTV, korban jiwa 2985 orang. Aku tarik lagi kata-kata di atas. Liputan MetroTV ternyata panjang, kayaknya jam tayang acara yang seharusnya ditayangkan digeser atau dibatalkan. Aku kasih TU tuk MetroTV untuk jadi satu-satunya stasiun televisi nasional yang peduli (setidaknya berusaha untuk terlihat peduli).
Berikut link-link luar yang sedapatnya aku cari:
Yogyakarta berduka. Doaku untuk saudara-saudara di sana. Semoga tetap sabar, tabah dan tegar…