Manusia sejak dulu (dan sampai nanti) terus-menerus belajar. Saat kecil, kita belajar berjalan dan berbicara, belajar menggunakan tangan dengan memegang objek, merusak mainan dan melempar makanan. π Kita belajar berinteraksi dengan orang tua, saudara, teman dan orang-orang lainnya. Memasuki sekolah, kita mulai mempelajari materi-materi akademik dasar; membaca, menulis dan matematika. Tapi di luar kelas, kita terus mempelajari banyak hal, termasuk belajar tentang sikap apa yang bisa memberi kita penghargaan dan sikap apa yang menghadiahi kita dengan hukuman; kita belajar bersosialisasi. Setelah menyelesaikan sekolah, kita lanjut belajar menyesuaikan diri dengan banyak perubahan besar yang mempengaruhi hidup; mencari dan mempertahankan pekerjaan sampai menikah dan membesarkan anak. And so on, and so forth…
Belajar, belajar dan belajar! Sepanjang hidup kita belajar. Semua yang kita alami dan lakukan (dan normalnya, kita putuskan) selalu memiliki sesuatu yang bisa kita pelajari, walau memang untuk mengetahui apakah sebuah teko itu panas, kita kadang harus membakar tangan kita. Menang dan tertawa; belajar. Memilih dan kalah; belajar. Hidup itu belajar!